nusakini.com-Bengkulu-Setahun lalu, tepatnya pada 17 Mei 2018, Gusnan Mulyadi yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Bengkulu Selatan ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Bupati untuk melanjutkan kepemimpinan daerah. Pemantapan jabatan pun dilakukan, Gusnan dilantik menjadi bupati 'sekundang setungguan' oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Jumat, 10 Mei 2019. 

"Selamat kepada Bupati Gusnan, saya kira ini hari yang baik dan dalam bulan terbaik, semoga langkah ini merupakan pemantapan sehingga bisa bersinergi dengan stake holder semua level untuk membangun Bengkulu Selatan sebagai kontribusi Provinsi Bengkulu untuk Indonesia," ucap Rohidin yang juga menyatakan masih banyak tugas di daerah untuk segera dikerjakan.  

Jabatan, lanjut Rohidin, merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggungjawab. Sebagai pemimpin yang mengambil kebijakan, sikap tak hanya ketegasan namun perlu menjaga integritas.  

• Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan
• Satgas Antisipasi Darurat Pangan Bengkulu Gelar Workshop Yang Menunjang Program PAT
• Perkuat Produksi di Rejang Lebong, Kementan Bangun Instalasi Pompa Irigasi
• Sekda Bengkulu Isnan Fajri Minta Peserta Seleksi JPT Pratama Tunjukan Kemampuan Terbaik
• Menparekraf Launching ADWI 2022, Bengkulu Target Masuk 50 Besar

Gubernur Rohidin menambahkan, Bengkulu sempat dilanda bencana banjir dan longsor termasuk pada wilayah Bengkulu Selatan. Dirinya mengimbau agar proses pemulihan sosial ekonomi dan infrastruktur segera dilakukan. 

"Alhamdulillah, komitmen BNPB, dan sinergi kementerian serta lembaga ini benar-benar memperhatikan Bengkulu. Terasa betul kepeduliannya, kita patut mengapresiasi ini dengan tindakan pemulihan dan rehab serta rekonstruksi sesegera mungkin," imbuh Rohidin. 

Dalam kesempatan itu, Gusnan yang kini resmi jabat sebagai bupati definitif menyatakan siap menjalankan amanah. Menurutnya, jabatan yang dia emban bukan hal yang sulit namun harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab. 

"Ya kan program kita terus menjalankan program yang sudah direncanakan. Sebetulnya tidak ada hal signifikan soal tugas atau fungsinya," kata Gusnan. 

Soal peluang untuk mengisi wakil bupati dalam sisa masa jabatan hingga 2021 ini, kata Gusnan, komunikasi antara partai pengusung menurutnya sudah berjalan. "Itu komunikasi politik di partai pengusung, saya ikuti saja," tutup Gusnan usai menyaksikan pelantikan istrinya menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Selatan. (p/ab)